Selasa, 30 Desember 2014

Hepi Nyu Yeur

Pergantian tahun, memang selalu di rayakan dengan sangat meriah.

- Pesta kembang api
- Niup terompet rame-rame
- Pawai kendaraan bermotor

Kira-kira kenapa orang-orang melakukan semua itu?

1. Apakah untuk merayakan keberhasilan di tahun sebelumnya yang telah mereka lalui?

2. Apakah karena di tahun baru mereka jadi punya harapan baru? Karena ditahun sebelumnya penuh dengan kegagalan?

3. Atau... karena di tahun baru adalah moment yang paling pas untuk berhura-hura?

Saya yakin...
Banyak orang yang merayakan tahun baru, namun tidak merenungkan maknanya untuk apa.

Termasuk Saya... Saya yakin... ^_^

.

*Jangan Ketawa... Tapi Renungkanlah*

Selasa, 23 Desember 2014

Home Alone itu artinya apa ?

Seperti beberapa tahun yang lalu...
Menjelang natal dan tahun baru...
Di tv pasti ada film "Home Alone".

Home Alone itukan bahasa inggris...
Buat yang gak tau artinya...
Nih saya kasih tau...

Home itukan artinya Rumah...
Alone itu artinya Sendiri...
Kalo digabung... Rumah Sendiri.

Jadi...
Home Alone itu artinya...
"Bukan Rumah Kontrakan"

Hehehe... Becanda...!!!

Yang benernya, MUNGKIN...
"Dirumah Sendirian"
Kenapa saya pake kata MUNGKIN?
Karena saya juga ngga yakin sih ^_^

Sama halnya dengan kamu yang sekarang lagi baca ini, saya juga ngga yakin kalo kamu beneran MANUSIA.

*Hayolo jujur*


Senin, 22 Desember 2014

Lebaran 62.000

Hari ini, delapan ribu...
Ditambah hasil seminggu kemarin...
Jadi, enam puluh dua ribu...

Enam puluh dua ribu...
Cukup untuk apa???

Baju sudah basah oleh keringat...
Menuju sore masih lama...
Aku masih harus memaksa kakiku...
Untuk terus berjalan...

Sebenarnya aku ingin istirahat...
Tapi waktu dan keadaan...
Tidak mengijinkan aku...

Tangisan kedua anakku selalu terbayang...
Besok mereka ingin pake baju baru...
Besok mereka ingin pake sepatu baru...

Aku terus bertanya-tanya dalam hati...

Enam puluh dua ribu...
Hari Lebaran besok...
Harus aku hadapi dengan...
Enam puluh dua ribu...

Sayang...
Maafkan aku...
Aku belum bisa...
membahagiakan anak-anak...
Tetap tenang disana...
Aku selalu mendoakanmu...

*Juli 2014*

Minggu, 21 Desember 2014

Curhat Fiktif

Wajahku tampan...
Pacarku juga sangat cantik...
Dan aku punya banyak teman...

Aku artis terkenal...
Uang, rumah, mobil...
Aku sudah punya semuanya...

Tapi, meskipun begitu...
Aku tidak merasa bahagia...
Aku tidak tau kenapa?

Beberapa hari ini...
Aku tidak tidur sama sekali...
Tapi aku tidak merasa ngantuk, pusing, ataupun sakit kepala...

Dari pagi sampai malam...
Hanya duduk di dekat jendela...
Tidak tau apa yang harus dilakukan...

Aku tidak tau...
Apa yang benar-benar aku inginkan dalam hidup ini...
Aku juga tidak tau...
Aku harus hidup untuk apa...


Sabtu, 20 Desember 2014

Edisi Baca Novel

Selama seminggu kemarin, baca tetralogi novel 4 musim karya Ilana Tan :

- Summer in Seoul
- Autumn in Paris
- Winter in Tokyo
- Spring in London

1. Summer in Seoul
Jika anda penggemar berat drama korea, menurut saya novel ini sangat cocok untuk anda baca.
(Bisa membuat anda tersenyum sekaligus berkaca-kaca)

2. Autumn in Paris
Jalan cerita dan ending-nya saya kurang suka.
(Jadi... No Comment)

3. Winter in Tokyo
Ini adalah novel pertama yang saya baca dari ke 4 novel diatas. Meskipun kadang mudah ditebak, tapi lumayan banyak kejutan dalam ceritanya.
(Cocok dibaca di bulan Desember, seperti sekarang)

4. Spring in London
Menurut saya ini lebih cocok menjadi novel ke 2 dibanding sebagai novel penutup.
(Mm... Lumayanlah)

***

Menurut saya ke 4 novel diatas ceritanya ringan, jadi masih cocoklah dibaca sama anak SMP... seperti saya.

*SMP dari Hongkong*

Selasa, 09 Desember 2014

Tujuan Kita Sama

Rindu adalah rindu...
Rasa yang tumbuh disaat menunggu...
Menunggu waktu untuk bertemu...
Mengobati cemas dan juga ragu...

Menunggu adalah menunggu...
Jangan pernah bilang...
"Menunggu itu membosankan"
Karena hidup manusia semuanya sama...
Yaitu...
Menunggu...

*Menunggu mati*

Sabtu, 06 Desember 2014

Kamu Seperti Hujan

Suasana hujan itu...
Emang paling enak...
Buat...
Mm... nulis puisi...

Walaupun terkadang...
Puisi yang udah ditulis...
Ternyata...
Tidak ada hubungannya sama sekali... dengan Hujan.

Kasian Hujan...
Cuma jadi pelampiasan doang...

*Kayak kamu*

Rabu, 03 Desember 2014

Thazudin 1945

Aku... selalu bahagia...
Saat hujan turun...
Karna aku dapat mengenangmu...
Untukku sendiri...

Lirik lagu Utopia diatas, emang paling pas kalo di nyanyiin sambil main hujan-hujanan.
Dari kecil aku emang suka banget sama yang namanya hujan. Eh, hujan nomer 2 sih, karena yang nomer 1 aku suka-nya sama kamu...
*Iya kamu, yang sekarang lagi baca ini.*

Ngomongin soal hujan...
Waktu kecil, aku pernah sakit demam gara-gara hujan-hujanan. Sejak saat itu, aku dilarang hujan-hujanan oleh Ibuku. Tapi untungnya Ayahku baik, jadi aku masih boleh main hujan-hujanan, asalkan.. pake payung.


Walaupun main hujan-hujanan pake payung itu gak asik, tapi aku bersyukur karena setidaknya aku masih bisa hujan-hujanan bareng teman-teman.
Permainan yang paling sering aku dan teman-temanku lakukan ketika hujan adalah bermain sepak bola. Tapi, semuanya berubah setelah aku sakit demam. Teman-temanku jadi gak mau ngajakin main bola, gara-gara aku main bola-nya suka bawa-bawa.. payung.

***

Sekarang aku sudah dewasa, main bola sambil hujan-hujanan sudah tidak mungkin lagi kulakukan. Sekarang hal yang paling ingin aku lakukan ketika turun hujan adalah... Main kejar-kejaran bareng pacar, sambil nari sama nyanyi-nyanyi gitu.
*Ah... Serasa main di film india* ^_^

Tapi sayangnya semua itu masih sebatas angan-anganku saja, karena sampai saat ini aku masih... ehm... Jomlo.
Tapi itu bukan masalah buatku, walaupun aku Jomlo, tapi aku masih bisa ko main kejar-kejaran. Dan sekarang kalo turun hujan, aku suka main kejar-kejaran sama warga kampung sebelah. Uhh... pokoknya itu seru dan menegangkan, apalagi main kejar-kejarannya sambil di teriakin...

"Maling... maling... maling...!!!"
(Jangan tiru adegan ini, hanya dilakukan oleh profesional)

Tapi itu dulu...
Sekarang aku sudah insyaf, karena sekarang aku berada... di dalam penjara.
*ini gara-gara aku belum profesional*

Jujur saja, selama aku berada di dalam ruang penjara ini, aku selalu merindukanmu...
*iya kamu, yg sekarang masih baca ini*

Aku rindu lihat wajahmu yang lugu, rindu lihat cerahnya senyummu, rindu lihat tingkahmu yang lucu, juga rindu lihat kamu dari lubang kunci pintu toilet. 'eh.
*Abaikan*

Sekarang...
Tidak ada yang bisa aku lakukan selain merenung, tidak ada yang aku tunggu selain musim berganti, dan tidak ada yang menemaniku selain jeruji besi.

Hey kamu...
Aku tak kuat lagi menahan rindu ini, ingin rasanya aku menabrak tembok dan berlari menghampiri mu. Atau... menggali terowongan bawah tanah dari sini menuju kamarmu.
Ah, tapi da aku mah apa atuh...
Jangankan membuka pintu penjara, membuka pintu hati kamu aja aku gak bisa.

Kini...
Selain ingin bertemu denganmu...
Hanya tinggal satu permintaanku...
yaitu :

Belanda...
Tolong bebaskan aku dari sini...
Aku ingin...
Mm... main hujan-hujanan...


- The End -



(Surat ini ditulis oleh Thazudin, seorang tahanan perang. Bertanggal, 15 Agustus 1953)
*1953?? Udah merdeka, Keleus*

Thazudin 2043

Hallo Thazudin...!!!

Apa kau tau siapa aku?

Aku adalah dirimu dimasa depan.
Sekarang aku berada di tahun 2043.
Terserah kau mau percaya atau tidak, tapi kau perlu membaca ini sampai akhir.

"Aku melakukan semua ini bukan untuk menasehati masalaluku, aku hanya ingin menasehati diriku sendiri dimasa yang sedang kau jalani sekarang."

Ingat din, perjalananmu tidak selalu seperti yang kau harapkan... Bahagia, derita, tawa dan luka akan menghiasi hidupmu. Tapi kau tak perlu takut, hadapilah... karena terkadang cobaan akan membuatmu semakin kuat dan bijaksana.

Beberapa nasehat ini mungkin tidak kau mengerti, tapi pikirkan dan pahamilah sebagian jika kau tak mampu memahami semuanya.

Oke baiklah, langsung saja...!!!

1. Sayangilah orang-orang yang menyayangimu tanpa mengharapkan balasan apapun dari mereka, karena itu akan sangat berharga untukmu dimasa depan.

2. Menurutmu menjadi pendiam dan penyendiri adalah dirimu yang sempurna, tapi sesekali kau harus keluar dan carilah teman sebanyak-banyaknya.

3. Aku tau kau pemalu, aku juga tau kadang kau berpikir bisa melakukan semuanya sendiri. Tapi disaat kau ragu, kau jangan malu untuk bertanya kepada orang yang lebih mampu.

4. Tetaplah hidup dengan impianmu. Tetaplah percaya dengan harapanmu. Karena itu semua yang akan menjadi semangat dalam hidupmu.

5. Hati-hati dalam memilih teman, karena teman yang asik dan seru kadang membawa pengaruh buruk.

6. Segera tinggalkan kegiatan yang sia-sia.

7. Jangan cepat marah, selalu berpikir sebelum bertindak.

8. Jangan terlalu berharap pada siapapun, karena bantuan kadang datang dari orang yang tidak pernah kau duga sebelumnya. (bukan teman)

9. Perjalanan cintamu akan sangat berliku, kau harus lebih berani dan jujur pada dirimu sendiri.

10. Jika kau jatuh cinta ungkapkan saja, jangan terlalu lama menunggu waktu yang tepat, karena waktu yang tepat terkadang tidak datang, atau juga... saat yang tepat kadang muncul di sela-sela waktu yang tidak tepat. Katakan saja padanya, sebelum kau tiba pada waktu kau tidak bisa lagi mengatakannya.

11. Jangan mencari yang sempurna, carilah yang bisa membantumu menjadi sempurna.

12. Ketika kau patah hati, jangan terlalu lama larut dalam kesedihan. Tapi manfaatkanlah moment-nya untuk sekedar menulis puisi, lirik lagu, atau cerita pendek. Siapa tau semua itu bisa menghiburmu, saat kau membacanya lagi dimasa tua.

13. Jangan menangisi orang yang telah meninggalkanmu, tapi tersenyumlah. Kau tidak akan pernah tau bahwa akan ada orang yang menyukaimu saat kau tersenyum.

14. Yakinlah dirimu menarik, maka aura yang kau pancarankan akan seperti itu.

15. Bangunlah lebih pagi dari orang lain. Jangan lupa olahraga, walau hanya jalan kaki mengunjungi rumah teman ataupun kerabat.

16. Kurangi keseringan tidur terlalu larut malam dan jangan telat atau menunda-nunda untuk makan. (maag)

17. Sombong hanya akan membuatmu menyesal perlahan.

18. Sahabat terbaik adalah sahabat yang paling berani memberi nasehat.

19. Kegagalan pasti ada, tapi jangan salahkan orang lain. Karena itu tidak akan merubah apa yang telah terjadi padamu.

20. Seberat apapun masalah yang kau hadapi, tetaplah sabar dan berpikir positif. Bersyukurlah setidaknya jantungmu masih berdetak.

21. Jangan merendahkan orang lain, karena itu hanya akan membuatmu terlihat rendah dimata tuhan. Ingat... sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk manusia lain.

22. Hidup adalah pilihan, dan pilihan paling sulit dalam hidupmu adalah ketika kau harus memilih antara menyerah atau berjuang lebih keras.

23. Jangan lupa untuk bersedekah. Karena rizkimu ada pintunya, dan untuk membukanya adalah dengan bersedekah.

24. Bahagiakanlah kedua orangtuamu. Tanpa do'a dari mereka, hidupmu tidak akan bahagia.

25. Jangan berbohong, terutama pada orang-orang yang sangat mempercayaimu. (jangan pernah berbohong pada siapapun)

26. Intinya kau harus selalu ingat, untuk apa kau diciptakan di dunia ini.

Wahai Thazudin dimasa muda...
Hanya ini yang bisa aku tulis untukmu. Ya... walau aku juga tau semua ini belum lengkap dan masih banyak kekurangannya, tapi pikirkanlah apa yang telah aku tulis diatas.

Terakhir...

"Kau harus tau kepada siapa kau tidak bisa memberi pertolongan, maka kau akan tau kepada siapa kau bisa meminta pertolongan."

Kepada siapa kita tidak bisa memberi pertolongan?

Jawabannya adalah... TUHAN.

Untuk Seseorang

Saat menulis ini...
Aku bingung harus mulainya dari mana? Terlalu banyak tentangmu yang ingin aku ungkapkan tapi tak bisa aku ungkapkan, dan hanya bisa menuliskannya disini.

Aku tak tau sejak kapan aku merasa seperti ini? Kau seperti oksigen dalam hidupku. Kau alasan yang buatku semangat bangun pagi; dengan hanya mengingatmu, aku bisa tersenyum kembali.

Karena tak tau kapan akan bertemu denganmu; itulah alasan kenapa aku selalu berpakaian rapih setiap hari, mencuci wajahku, menata rambutku dan belajar bagaimana caranya tersenyum padamu.

Tapi bodohnya, setiapkali bertemu denganmu, tubuhku, jantungku, nafasku seperti berhenti sesaat. Dan semua kalimat yang sudah aku persiapan untuk menyapamu, seperti tertahan di tenggorokan. Mulutku tak mampu berkata. Tapi aku suka perasaan gugup ini.
Saat kau menatap padaku, aku selalu berusaha untuk tetap terlihat gagah. Walaupun sebenarnya hatiku terasa meleleh.

Kau selalu ada dalam setiap rencana masa depanku. Mulai saat itu aku selalu berpikir, bagaimana aku dapat bertahan bila tanpamu? Bagaimana aku dapat tersenyum tanpa kehadiranmu?

Bagiku, senyummu adalah hal paling indah di dunia ini. Jika aku bisa melihat senyum itu setiap hari, mungkin aku tidak akan merasa lapar walaupun aku tidak makan. *oke, yang ini gombal*

Tanganmu yang selalu ingin aku genggam, rambutmu yang ingin aku belai, dirimu yang sangat ingin aku peluk. Ah... mungkin semuanya akan terasa indah jika seandainya kau menjadi...

Ya, aku pernah berkhayal mengenalkanmu pada temanku sebagai.. pacar. Juga berkhayal.. bagaimana jika kau menjadi istriku? Apakah akan menyenangkan?

***

"Aku mencintaimu setinggi langit."

Ah tidak-tidak, itu terdengar lebay.

"Aku sangat mencintaimu."

Mmm, ini kayaknya berlebihan...
Baiklah, ini mungkin kesannya sederhana, tapi aku rasa inilah yang paling Pas.

"Hei aku menyukaimu..."

Itulah suara hati yang selalu aku tahan. Ya, selama ini aku tak pernah mampu mengatakannya padamu. Karena aku selalu merasa, seseorang yang berada di sampingmu haruslah orang yang lebih baik dari aku.
Dulu.. aku pikir, aku hanya bisa menjadi pengagummu.

Tapi.. disaat aku mulai yakin, bahwa kau adalah hadiah dari Tuhan yang Tuhan berikan untukku, dan hanya keajaibanlah yang bisa menghapus namamu dalam hatiku. Bodoh.. aku malah tidak tau kau ada dimana?

***

"Dia menghilang... Bagaikan di telan bumi."

Aku suka senyumnya...
Aku suka kedipan mata nya...
Aku suka cara dia berjalan...
Cara dia berbicara...
Cara dia menyentuh sesuatu...
Ingin rasanya menjadi sesuatu
yang bisa dia sentuh...

SENIN
Aku di pinggir jalan, menunggu dia lewat, berharap bisa melihat wajahnya. Tapi.. dia tidak ada?

SELASA
Aku ke tempat yang biasa dia kunjungi. Tapi.. dia tidak datang?

RABU
Aku sangat ingin bertemu dengannya, aku mencarinya.. pagi, siang, sore. Tapi.. aku tak bisa menemukannya?

KAMIS
Aku minta nomer hp ke temannya. Tapi.. nomernya sudah tidak aktif?

JUM'AT
Aku khawatir, aku takut tak bisa melihatnya.. lagi...

SABTU
Aku beranikan diri datang kerumahnya, ia dan keluarganya entah pindah kemana? Rumahnya kosong.

MINGGU
Aku hanya bisa terdiam, tak tau harus berbuat apa?

***

JANUARI
Pikiranku kosong, hatiku hampa, dimanapun aku berada, ramai ataupun tidak, aku selalu merasa sepi.

FEBRUARI
Waktuku habis hanya untuk memikirkannya, tak seharipun aku bisa melupakannya.

MARET
Seringkali, setiap akan membuka mata, aku selalu berharap.. aku bisa melihatnya.

APRIL
Dia sering datang ke dalam mimpiku, bejalan sendiri, menjauh, lalu menghilang dalam kegelapan.

MEI
Setiap malam dadaku sesak, rasanya sakit sekali. Semua ini karena aku sangat merindukannya.

JUNI
Andai saja bisa, aku ingin memeluknya, selama mungkin, Se'erat mungkin.

JULI
Aku berusaha untuk menghibur diri. Tapi.. ribuan lagu, puluhan film, tak ada satupun yang bisa membuatku tenang.

AGUSTUS
Aku benar-benar merasa tersiksa karena perasaan ini.

SEPTEMBER
Hari-hari dimana aku mencoba untuk bisa melupakannya. Aku terus mencoba.. tapi aku tak bisa.

OKTOBER
Dia ada disisi ku, bernyanyi bersamaku. Namun sayang, itu hanya bayangan yang selalu hadir menghampiriku.

NOVEMBER
Aku tau, menangis.. teriak-teriak.. tak ada gunanya, tak akan mengubah segalanya.

DESEMBER
Aku menyesal, seandainya dulu aku katakan... Aku Mencintaimu. Mungkin tidak akan sesakit ini.

Setahun aku lalui...
2 tahun mungkin aku masih bisa bertahan...
3 tahun, aku tak tau.. apa aku masih kuat untuk berdiri...
4 tahun entahlah...
5 tahun............