Selasa, 29 September 2015

Tentang Phobia

Ketik Trypophobia di google, lalu liat gambar-gambarnya. Kalo kamu merinding, berarti kamu memang memiliki phobia terhadap lobang-lobang kecil. Siapa tau?

Nah, ngomong-ngomong soal phobia. Menurut psikolog, ada lebih dari 400 jenis phobia. Dan berikut ini beberapa phobia yang lumayan aneh :

CATOPTROPHOBIA - Takut melihat cermin
HAPHEPHOBIA - Takut disentuh orang
HELIOPHOBIA - Takut sinar matahari
PHOBOPHOBIA - Takut memiliki phobia
...
THAZUDINOPHOBIA -  Takut ketika naik mobil angkot, pas ditengah perjalanan baru nyadar gak bisa bayar ongkos karena dompet ketinggalan di rumah. (Oke, yang ini ngarang)

Jujur aja, dari 400 lebih jenis phobia itu, sepertinya saya terkena 2 diantaranya:

Pertama...
Venustraphobia, atau takut terhadap wanita cantik. (itulah alasan kenapa aku gak pernah deketin kamu)

Yang kedua...
Gombaluphobia, yaitu takut jika harus kehilangan seorang wanita yang bernama... Dirimu.

*Makin Ngawur*

Kamis, 24 September 2015

Hari Idul Adha

Potong mbe-nya...
potong mbe-nya...
potong mbe-nya sekarang juga
Sekaraang.. juuga...
Sekaraaang.. juuuga...

"Ayo, semuanya berdoa dulu."
Ucap orang yang pegang golok, mencoba menenangkan anak-anak yang bernyanyi.
.
.
Sebenarnya aku ingin kabur, lari sekencang mungkin, menjauh dari mereka, tapi aku tak bisa.
"Mbee.. Mbeee..."
Hanya itu kata terakhir yang bisa aku ucapkan. Mataku berkaca-kaca, pandanganku mulai berkunang-kunang, kemudian aku berguling-guling, setelah itu semuanya gelap.. gelap.. dan sepi....
.
.
Lalu aku terbangun...
Kukira sudah di surga? Ternyata, aku berada diatas kasur didalam kamarku. Huhh.. aku menghembuskan nafas karena lega, ternyata cuma mimpi.
.
.
*Besok mah mimpi jadi artis ah*

Senin, 14 September 2015

Setia

"Tidak terasa kita sudah berapa tahun ya? Aku sampai lupa, dulu kita jadian karena apa sih? Hehe, pasti kamu juga lupa kan?"
.
"Tapi aku yakin kamu pasti masih inget; dulu waktu kita masih awal-awal, kita suka suap-suapan, kita suka cubit-cubitan, bahkan terlelap pun kita selalu bersama."
.
"Huh, tidak seperti sekarang.. kamu malah tidur duluan, dasar jahat. I love u.. tidurlah yang nyenyak. Jangan lupa mimpiin aku ya."
.
.
*Kemudian Si Kakek, mencium batu nisan*

Tentang Cewek Cantik

Siapa sih yang gak suka dikagumi banyak orang? Gak cowok, gak cewek, sama aja. Terutama cewek.

SUMPAH DEMI NEPTUNUS
Bahkan ada cewek cantik yang rela gak punya pacar, hanya karena gak mau kehilangan cowok-cowok yang mengaguminya? Hih.

Dan kalaupun si cewek cantik ini udah punya pacar, tetep aja bakal ada banyak cowok yang berusaha ngerusak hubungan mereka hanya demi merebut ia dari cowoknya.

Jujur aja, inilah alasan kenapa saya benci dan gak suka sama cewek cantik. Nih ya... meskipun misalnya sekarang ada cewek cantik yang mau nembak saya didepan banyak orang? Udah pasti dia bakalan saya tol... eh, terima aja deh lumayan. :3
.
.
.
"Din, makan nih sniker.
Lo rese kalo lagi baper."

Kamis, 03 September 2015

Kenapa Tuhan ?

Seorang nenek yang sedang asyik nonton tv, tidak sengaja liat iklan sebuah film yang ada kalimatnya seperti ini :
"Kenapa Tuhan.. nyiptain hati.. kalau hanya untuk dipatahin?"

Nenek itu sewot :
"Yang membuatnya patah hati itu kan orang yang ia cintai? kenapa dia malah nyalahin Tuhan?"

Kemudian si Kakek malah iseng :
"Kenapa Tuhan.. nyiptain mpo Ati.. kalau hanya untuk dilatahin?"

Si Nenek kesel, ia langsung nyubit lengan si Kakek.

Si Kakek malah tambah iseng :
"Kenapa Tuhan.. Nyiptain aku.. kalau hanya untuk dicubitin?"

Si Nenek makin kesel, ia sekarang mau nyubit pipi si Kakek... pake gunting kuku.

Rabu, 02 September 2015

Ngerasa Jenius ?

Banyak orang yang merasa dirimereka jenius, pada kenyataannya mereka hanyalah orang-orang yang sok pintar.

Kamu pernah ngerasa jenius?
Ngaku aja deh...
Gak usah malu-malu gitu.
Ya udah...
Kalo kamu ga mau ngaku.
Biar aku aja yg gantiin posisi kamu.

Selasa, 01 September 2015

Obrolan Malam

"Ayah."

"Iya?"

"Kata Ibu cantik itu Ujian? Bukankah cantik itu sebuah Anugerah?"

"Mungkin maksud Ibumu Ujian dalam bentuk Anugerah. Karena semakin cantik seseorang, seharusnya ia semakin khawatir."

"Khawatir?"

"Iya, kamu juga harusnya khawatir. Gimana kalau calon suamimu nanti memilihmu hanya karena kecantikanmu bukan karena ibadahmu? Bukankah cantik itu bisa luntur dengan bertambahnya umur?"

"Bukankah laki-laki memilih wanita dari kecantikannya itu wajar?"

"Memang. Tapi laki-laki yang memilih seorang wanita dari 'ibadahnya' sudah pasti ia laki-laki yang baik. Karena laki-laki yang memilih wanita dari kecantikan, masih ada kemungkinan ia akan tergoda wanita yang lebih cantik."

"Ayah, apakah aku cantik?"

"Tentu saja. Ayah juga selalu mendoakanmu; Semoga kamu menjadi wanita tercantik menurut Allah."

"Ayah, apakah aku akan mendapatkan laki-laki yang baik?"

"Kalau kamu ingin laki-laki yang baik, kamu juga harus jadi wanita yang baik. Karena laki-Laki yang baik hanya untuk wanita yang baik."

"Ayah..."

"Iya?"

"Sepertinya aku sudah menemukan laki-laki baik itu."

"Benarkah? Tapi ingat, kamu harus tetap hati-hati. Karena jaman sekarang banyak cowok yang prilakunya bagus, kata-katanya halus, tapi kenyataannya cuma modus."

"Mmm... aku yakin dia bukan laki-laki seperti itu."

"Memangnya siapa laki-laki itu? Ayah harap dia bukan laki-laki yang bernama Thazudin yang menulis cerita ini."

"Thazudin? memangnya ada apa dengan dia Ayah?"

"Sekarang sudah larut, obrolan ini kita lanjut besok aja ya?"