Di Jakarta Utara...
Ada Warteg kecil yang tampilan luarnya biasa saja, sebagian cat temboknya bahkan sudah mulai mengelupas. Tapi saat jam makan siang tiba, banyak motor berdatangan, pengunjung antri berdesakan, banyak yang tak kebagian kursi hingga rela makan di trotoar.
Dari semua pengunjung Warteg, hanya beberapa orang yang pake kaos dan celana pendek, yang lainnya tampak rapi dengan sepatu, celana bahan, dan kemeja berbagai warna.
Disaat ada banyak pengunjung, justru Tukang Parkir Warteg yang sering pake baju Partai itu, lebih memilih berjamaah Dzuhur di Mesjid yang jaraknya lumayan jauh. Saat ia kembali, biasanya hanya ada sedikit motor pengunjung yang tersesisa. Namun tetap ia syukuri sepenuh hati.
Setiap uang 2 ribu rupiah yang ia terima, ia balas dengan Senyum dan Doa:
"Makasih Bang! Semoga selamat dalam perjalanan, panjang umur, sehat selalu, besok datang lagi ya?!"
Dari banyaknya pengunjung Warteg, bisa jadi ada yang datang karena berbagai alasan: ada yang karena masakan-nya enak, karena harga-nya murah, karena pelayan-nya cantik dan ramah, 'mungkin' ada juga yang datang karena ingin dapat Doa panjang umur???
....
PERTANYAAN :
1. Menurutmu, jika Suamimu pelanggan Warteg, kira-kira ia termasuk pengunjung yang mana?
2. Menurutmu, antara Pegawai Kantoran dan Tukang Parkir diatas, siapa yang lebih Allah sayang?
3. Menurutmu, beberapa lama lagi kau kan mencintaiku? Menurutmu apa yang bisa terjadi dalam sewindu? Bukan apa hanya bersiap tak ada yang tau aku takut? Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu... (Etdah malah nyanyi)
