karena takut besok macet, seorang gadis memutuskan untuk merayakan Tahun Baru malam ini.
mengendarai motor matic, ia menyusuri jalanan secara perlahan; menikmati sejuk angin, menikmati lampu-lampu, sendirian.
semakin malam, pusat kota semakin ramai; setiap senyuman yang ia lihat, ia anggap itu sebagai cahaya kembang api yang indah.
lalu ia pulang dengan hati yang damai.
Karena merasa pertumbuhan Hampa semakin meningkat, seorang pemuda asal Jawa Barat nekat berdemo di depan Istana Negara, ia menuntut agar Pemerintah berhenti mengimpor Kesepian.
Akibat orasinya yang penuh emosi dan dianggap dapat mengganggu ketertiban umum, pemuda yang diketahui bernama Thazudin itu akhirnya diamankan pihak berwajib untuk dimintai Keterangan, untungnya ia membawa Penerangan yang cukup baik: Lampu Petromak.
aku dan angin
dan gerimis
dan sepi...
kau berserakan
di mesin fotokopi
di frestea aroma melati
di merah kembang sepatu
kenangan...
yang hujan
rindu yang riuh
kau bergemuruh
di mendung langit
di dalam mushola
di jantungku
Aku selalu jatuh cinta pada lukisan pegunungan yang menyejukan, apalagi yang dihiasi langit cerah dan bentuk awan yang cantik. Waktu itu (saat bertemu denganmu), aku merasa seperti melihat lukisan tersebut.
Ketika desir angin melintas dan mempermainkan ujung rambutmu, seolah alam ikut mempercantik seorang gadis yang kukira jodohku, padahal belum tentu.
