Seorang ilmuan bekerja tanpa lelah siang dan malam untuk menciptakan mesin waktu.
Ia bersikeras ingin kembali ke jaman dahulu kala, dimana umat manusia belum mengenal yang namanya patah hati.
Sabtu, 31 Oktober 2015
SEKILAS INFO:
Rabu, 21 Oktober 2015
Untukmu: November
kau telah lama kutunggu
sejak Agustus lalu.
sawah mati kekeringan
api mulai menjajah hutan
kau tak harus bawa pelangi
percuma, Nov...
luka jerami takan sembuh
kabut asap takan lenyap
bawakan saja aku hujan
aku lelah tanpa kepastian
jangan hanya mendung
seperti janji pejabat
Subang, 21 Oktober 2015
Senin, 19 Oktober 2015
Seurieus - Bandung 19 Oktober
Seurieus - Bandung 19 Oktober
Walau lelah ku coba...
Tuk menggapai hatimu...
Rindu slalu mengganggu...
Tuk selalu dekatmu...
Pertama denger lagu ini kalo gak salah antara 2005-2006. Waktu itu belum rame Facebook sama Twitter. Kalo Internet sih udah ada, cuma orang-orang belum banyak yang ngerti download-downloadan.
*Termasuk saya*
Dulu kalo mau dengerin lagu favorit ribetnya minta ampun, harus beli kasetnya, atau kalo mau yang gratis, ya harus nungguin diputar di radio.
Kalo sekarang sih gampang; tinggal ambil hape, masuk google, cari lagunya, terus Download.
*Simpel*
Dulu kalo mau nonton 'film baru' juga ribet, mau ke bioskop jauh, nunggu ditayangin di TV lamanya setaun-duataun.
Kalo sekarang sih gampang; tinggal ambil hape, masuk google, cari film-nya, terus Download.
*Setelah itu kamu bebas mau nonton kapan aja, dimana aja, sama pacar kamu, atau sama pacar orang juga terserah.*
Dulu kalo mau deket sama seseorang juga ribet, musti mikirin cara kenalan, mikirin penampilan, ngumpulin keberanian.
Kalo sekarang sih gampang; tinggal ambil hape, buka facebook, cari orangnya, terus Download.
*Setelah itu kamu bebas liatin dia, elus-elus dia, mau cium dia juga bisa. Iya, cuma fotonya tapi*
Sabtu, 17 Oktober 2015
PILIHLAH
jika kau jadi pendampingku
aku tidak akan melarangmu
kau bebas untuk memilih
terserah apapun kau mau
tas, sepatu, perhiasan, baju...
silahkan, pilihlah sesuka hati
tapi satu hal perlu kau ingat
"Aku tak janji untuk membelikannya."
Kamis, 15 Oktober 2015
Percayakah kau padaku?
kemarin...
aku menulis sebuah cerita
kisah tentang sepasang kekasih
yang bercerai sebelum menikah
akibat perceraian itu...
sang anak sangat terpukul
ia menangis dalam kandungan
lalu bunuh diri sebelum terlahir
sungguh kasihan...
kisah yang begitu tragis ini
tiada seorangpun yang percaya
termasuk sang penulis cerita
Rabu, 14 Oktober 2015
Kamu Pilih Mana ?
Isilah titik-titik berikut ini:
Setelah gosok gigi dan cuci kaki, Mantan anda tidur di......?
(a) Jalan
(b) Taman
(c) Jamban
(d) Kuburan
(e) Restoran
(g) Gudang Ikan
(h) Kandang Macan
(i) Rumah yang kebakaran
(j) Hati yg masih mengharapkan
.
.
"Kalo aku sih pilih yang (F)..."
"Kok itu ngga ada pilihan (F)nya?"
"Sengaja ngga aku tulis."
"Biar apa?"
"Biar Kamu Heran."
"Ah, ngga heran tuh biasa aja."
"Ya udah. Biar Kamu Biasa Aja.."
"DIH. PLIN-PLAN."
"BIARIN."
"Kamu gak nanya, aku pilih mana?"
"Emang kamu pilih yang mana?"
"Pilih (F) juga."
"Kok sama?"
"Sengaja. Biar Kamu Heran."
Selasa, 13 Oktober 2015
Aku Suka !!!
JUJUR
saya suka yang seperti ini
sederhana...
ukurannya sedang...
selain enak dipandang...
sepertinya mudah dimainkan
Ah.. jadi ingin memilikinya
Cantik ya gitar-nya ?
Iya, gitar-nya.
Kok kayak gak percaya gitu sih bacanya?
Sumpah, saya suka sama gitarnya. Bukan samaaa.. bangku-nya.
.
.
"Terus kalo sama ceweknya suka ga?"
"Ngga lah."
"Emang kamu sukanya cewek seperti apa?"
"Sama cewek orang."
Minggu, 11 Oktober 2015
Bukan Yang Seperti Aku
Aku...
seperti malaikat pencatat amal
setiap hari menulis tentangmu
memperhatikanmu diam-diam
Aku...
seperti khawatir
apakah kamu sakit
apakah kamu kesepian
apakah kamu menangis
Aku...
seperti tak pernah tega
melihatmu kelelahan
melihatmu susah
apalagi kecewa
Aku...
bahagia saat kau senang
bangga saat kau berhasil
terluka saat kau bersedih
Aku...
bersamamu tanpa bersamamu
memendam tanpa cemburu
disisimu tanpa kau tau
Aku...
perlahan sadar siapa aku
mencintaimu haruslah nyata
harus benar-benar menjaga
bukan yang seperti aku
Aku...
keluar masuk kamarmu
menembus tembok
melayang-layang
Rabu, 07 Oktober 2015
Awal Musim
di luar:
pohon telanjang tak berdaun itu kini basah kedinginan. juga tanah yang merindukan hujan, kini mereka telah bertemu.
di dalam:
ada yang semakin kesepian tersiksa kenangan. semoga ia bukan aku.
Rumah, 7 Okt 2015
Senin, 05 Oktober 2015
Bersyukur
"Jika engkau bersyukur, maka akan Allah lipatgandakan nikmat yang telah engkau syukuri itu."
.
.
Setelah mendengar kutipan ceramah tersebut, kini gadis kecil itu jadi rajin bersyukur saat bercermin. Siapa tau esok atau lusa ia tambah cantik.
Sabtu, 03 Oktober 2015
Malam Minggu
Malam minggu kemarin?
Saya masih jomlo...
Malam minggu sekarang?
Alhamdulilah...
.
.
.
Masih.
"Hei, sepertinya kita jodoh? Buktinya hidung kita aja sama.. lobangnya ada dua."
Jumat, 02 Oktober 2015
DALAM PUISI
Aku menulis kabut,
menulis embun,
menulis bunga,
nulis sayap,
nulis awan,
pelangi,
angin.
---
Karena...
aku tak berani,
menulis namamu.
Kosong
Kau pernah berharap pada mendung, tapi ia tak menjatuhkan apa-apa? Kau pernah setia menunggu pelangi, walau ia juga tak menjanjikan apa-apa? Ya, aku juga pernah se-kosong itu.
*Hari ini misalnya?