Di Mars...
Laki-laki itu berkelana sendirian
Terus melangkah tanpa tujuan
Kadang berlari, kadang sembunyi
Tapi sepi selalu menemukannya
Di Bumi...
Seorang gadis menunggunya
Telah lama rindu mengganggunya
Kadang melamun, kadang menangis
Sang Pengelana tak pernah kembali
Di Mars...
Ribuan malam yang dingin
Hanya berselimut hampa
Tertidur karena lelah
Terbangun karena mimpi buruk
Di Bumi...
Tahun-tahun berlalu
Hujan-kemarau sama saja
Hanya berteman dengan kenangan
Hidup seperti tak bernyawa
Di Mars...
Semakin lama semakin menderita
Ingin melihatnya tertawa
Ingin berbagi cerita berdua
Saling memandang tanpa henti
Di Bumi...
Tersiksa karena terlalu mencintai
Ingin mendengar suaranya
Ingin bertemu dan memeluknya
Rasakan jantung berdetak bersama
Antara Bumi dan planet Mars
Jarak menghalang tak tertempuh
Hanya mampu saling percaya
Hanya mampu saling setia
Tidak ada kata berakhir
Walau hanya sebatas niat
Antara Bumi dan planet Mars
Cinta bertahan sederhana
Saling menyapa lewat angin
Saling menjaga lewat doa
Berbincang lewat bintang
Bertemu dalam mimpi
Subang, 10 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar