Minggu, 31 Januari 2016

Pangeran Thazudinesia

Pada jaman dulu tapi tidak dulu-dulu amat, di sebuah negeri bernama Thazudinesia, berdirilah kerajaan megah yang juga tidak megah-megah amat. Di kerajaan itu terdapat seorang Pangeran yang terkenal dengan penampilannya yang sangat-sangat.. biasa aja. Pangeran itu bernama Thazudin.
.
Sudah 3 hari Pangeran Thazudin mengurung diri diruangan favoritnya—di dalam kamar mandi yang klosetnya berlapiskan emas. Suasana hatinya sedang Gegana (gelisah-galau-gapakecelana). Ia hanya diberi satu pilihan oleh ayahnya, yaitu: Ia harus mau dijodohkan dengan seorang gadis dari kerajaan sebelah. Jika tidak, maka kerajaan ayahnya akan diserang oleh kerajaan sebelah itu (yang kerajaan-nya emang hanya sebelah).
.
Pangeran Thazudin sangat stres, ia takut tak bisa menerima gadis itu menjadi istrinya. Ia samasekali tidak tau gadis itu seperti apa? Apakah orangnya baik atau GALAK? Apakah tubuhnya kecil atau BESAR? Yang ia tau hanyalah nama gadis itu; kalo tidak salah namanya Princes, nama lengkapnya Princes Kokom.
.
Karena terus dihantui perasaan gelisah, akhirnya Pangeran Thazudin mengutus seorang prajurit untuk mencari tau ciri-ciri gadis itu. Sehari-dua-hari, seminggu-dua-minggu pangeran terus menunggu, namun prajurit itu belum juga kembali; pangeran pun semakin gelisah.
Karena menunggu terlalu lama, akhirnya Pangeran Thazudin merasa bosan dan memilih untuk nongkrong dulu bersama teman-temannya yang sedang bermain gitar...
.
#DADAAHHH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar